Apple kembali mencuri perhatian dunia teknologi setelah sejumlah laporan menyebutkan bahwa perusahaan sedang menyiapkan lebih dari sepuluh produk baru yang akan hadir antara akhir 2025 hingga awal 2026. Bukan hanya iPhone 17 yang sudah resmi diluncurkan, melainkan juga deretan perangkat lain yang menyasar berbagai segmen, mulai dari tablet, laptop, perangkat audio, hingga produk rumah pintar.
Langkah ini menunjukkan bahwa Apple tidak hanya ingin menjaga posisi dominan di pasar ponsel pintar, tetapi juga memperluas ekosistem produknya agar semakin terintegrasi dan sulit ditinggalkan oleh pengguna. Mari kita bahas satu per satu.
Generasi iPhone 17 hadir dengan fokus utama pada kualitas foto dan video. Sensor kamera yang lebih besar serta algoritma berbasis kecerdasan buatan membuat hasil jepretan tampak lebih tajam, terutama pada kondisi minim cahaya. Mode malam ditingkatkan sehingga mampu menangkap detail bintang, jalanan gelap, hingga suasana konser tanpa kehilangan detail.
Apple juga menambahkan teknologi stabilisasi video terbaru yang memudahkan pengguna merekam vlog atau konten media sosial tanpa perlu gimbal tambahan. Bagi penggemar fotografi mobile, peningkatan ini bisa menjadi alasan kuat untuk beralih ke iPhone 17.
Selain varian utama, Apple juga mempersiapkan iPhone 17e yang menyasar pasar menengah. Walau lebih murah, perangkat ini tetap dibekali chip A19, sama seperti seri iPhone 17 reguler. Artinya, performa dan kemampuan multitasking tetap terjaga, hanya saja dengan material berbeda serta fitur tambahan yang lebih terbatas.
Menurut bocoran, iPhone 17e akan hadir pada Maret 2026, bertepatan dengan momentum Apple merilis perangkat lain di awal tahun.
Baca Juga :
Apple disebut akan memperkenalkan iPad Pro terbaru pada Oktober 2025. Keunggulan utamanya adalah penggunaan chip M5, prosesor yang diklaim membawa lompatan besar dalam hal performa grafis dan efisiensi energi.
Selain itu, iPad Pro generasi baru akan dilengkapi dua kamera depan, memungkinkan pengguna memilih sudut pandang potret atau lanskap saat melakukan panggilan video. Inovasi ini terasa sederhana namun sangat bermanfaat, terutama bagi pekerja jarak jauh, pelajar online, hingga kreator konten.
Dengan kemampuan tersebut, iPad Pro bukan lagi sekadar tablet hiburan. Apple menekankan posisinya sebagai perangkat profesional yang bisa menggantikan laptop, terutama saat dipadukan dengan aksesori seperti Magic Keyboard atau Apple Pencil.
Apple TV berikutnya diperkirakan hadir dengan chip A17 Pro serta dukungan untuk Apple Intelligence—sistem kecerdasan buatan terbaru Apple yang akan memperkuat Siri. Dengan kemampuan ini, Apple TV tidak hanya menjadi perangkat streaming, melainkan juga asisten rumah pintar yang lebih cerdas.
Ada pula rumor soal kamera FaceTime bawaan, yang jika benar terealisasi akan memungkinkan pengguna melakukan panggilan video langsung dari ruang tamu. Meski demikian, fitur ini masih dianggap spekulatif karena membutuhkan dukungan hardware tambahan.
Beralih ke HomePod mini, Apple berencana memberikan pembaruan signifikan. Perangkat pintar ini akan menggunakan chip S9 atau lebih baru, mendukung Wi-Fi 7, serta dilengkapi Ultra Wideband generasi terbaru.
Selain peningkatan performa, kualitas suara juga akan ditingkatkan agar lebih jernih dan bertenaga. Tidak ketinggalan, rumor menyebutkan kemungkinan hadirnya varian warna baru untuk menambah daya tarik di kalangan anak muda.
Apple juga tengah menyiapkan AirTag generasi kedua. Perangkat kecil yang populer untuk melacak barang ini akan hadir dengan jangkauan sinyal hingga tiga kali lebih luas dari pendahulunya.
Speaker bawaan diperkuat sehingga lebih mudah didengar saat dicari, bahkan di ruang terbuka atau kondisi ramai. Selain itu, Apple memperbarui sistem peringatan baterai rendah agar lebih akurat, sehingga pengguna tidak perlu khawatir kehilangan fungsi AirTag di saat genting.
Setelah debut Vision Pro yang menuai banyak perhatian, Apple kini bersiap meluncurkan generasi baru headset realitas campuran. Versi terbaru diperkirakan menggunakan chip M4 atau bahkan M5, sehingga mampu menangani aplikasi imersif dengan lebih mulus.
Selain itu, Apple sedang mengembangkan strap kepala baru yang lebih nyaman dipakai dalam waktu lama. Ada pula kemungkinan hadirnya opsi warna Space Black, memberi kesan premium bagi pengguna yang menginginkan tampilan berbeda.
Dunia laptop Apple juga tidak ketinggalan. MacBook Pro dengan chip M5 diperkirakan meluncur pada awal 2026, disusul MacBook Air di kuartal pertama tahun yang sama. Peningkatan performa ini akan sangat terasa bagi pengguna profesional yang membutuhkan daya komputasi tinggi, misalnya desainer grafis, editor video, atau pengembang aplikasi.
Selain laptop, Studio Display juga akan diperbarui menggunakan panel mini-LED. Teknologi ini menghadirkan warna lebih akurat, kontras lebih tinggi, dan pengalaman visual yang lebih nyaman, terutama untuk pekerjaan kreatif.
Salah satu bocoran yang paling menarik adalah rencana Apple meluncurkan Apple Home Hub. Perangkat ini disebut-sebut akan menjadi pusat kendali rumah pintar dengan layar bawaan, mirip dengan smart display milik kompetitor.
Dengan integrasi Siri dan Apple Intelligence, Home Hub berpotensi menjadi pengendali utama perangkat rumah, mulai dari lampu pintar, kunci digital, hingga perangkat hiburan. Jika benar terwujud, produk ini akan memperluas dominasi Apple di pasar smart home yang selama ini dikuasai Google dan Amazon.
Dari bocoran ini, jelas terlihat strategi Apple untuk memperkuat ekosistem produknya. iPhone 17 menjadi ujung tombak dengan peningkatan kualitas kamera, sementara perangkat lain seperti iPad Pro, MacBook, HomePod, hingga AirTag 2 melengkapi kebutuhan pengguna di berbagai lini.
Walaupun sebagian informasi masih berupa rumor, pola peluncuran produk Apple sebelumnya menunjukkan bahwa sebagian besar rencana ini sangat mungkin terwujud. Para penggemar Apple tentu sudah menantikan kejutan besar pada akhir 2025 hingga awal 2026 mendatang.
